.

-

Kamis, 09 April 2015

KHASIAT DAN MANFAAT DAUN STEVIA


Stevia adalah tumbuhan perdu asli dari Paraguay. Cocok pada tanah berpasir dengan tinggi tanaman maksimal 80 cm. Daunnya mempunyai rasa lezat dan menyegarkan. Gula stevia telah di komersilkan di Jepang, Korea, RRC, Amerika Selatan untuk bahan pemanis bagi penderita diabetes dan kegemukan.
Stevia yang pernah ditanam di Indonesia berasal dari Jepang, Korea dan China. Bahan tanaman tersebut berasal dari biji sehingga pertumbuhan tanaman stevia di lapang sangat beragam.
Kualitas daun stevia dipengaruhi banyak faktor lingkungan seperti jenis tanah, irigasi, penyinaran dan sirkulasi udara. Harus dijaga dari gangguan bakteri dan jamur. Kualitas stevia didasarkan atas aroma, rasa, penampakan dan kemanisannya. Pengguaannya stevia memberikan rasa yang unik tidak seperti pemanis kebanyakan yang menimbulkan rasa pahit pada akhirnya. Rahasia kemanisan stevia terletak pada molekul kompleksnya yang disebut steviosida yang merupakan glikosida disusun dari glukosa, sophorose dan steviol.
Tingkat kemanisan gula stevia sekitar 200-300 kali (kadang 500 kali) tingkat kemanisan sukrosa (gula tebu). Sementara itu, siklamat, pemanis sintetis kontroversial yang masih sering digunakan, ternyata hanya mempunyai tingkat kemanisan antara 100-200 kali kemanisan sukrosa. Dengan kata lain, tingkat kemanisan gula stevia jauh lebih unggul apabila dibandingkan dengan siklamat atau aspartam yang selama ini masih banyak dipakai sebagai pemanis berbagai macam produk makanan dan minuman.
Di Indonesia, tanaman stevia belum populer sebagai sumber pemanis. Padahal di banyak negara, pemanis stevia telah berhasil tampil menjadi salah satu komoditi perdagangan baik lokal maupun ekspor. Sebenarnya apabila dipandang dari potensinya, tanaman stevia dapat dipastikan memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan di Indonesia. Tapi sayangnya hingga saat ini belum banyak perusahaan atau investor yang tertarik untuk mengembangkan stevia secara besar-besaran.
Menurut lr. Dewi RN MP dalam situs Kandha Raharja menyebutkan bahwa ekstrak Stevia telah terbukti bermanfaat membantu program diet, digunakan juga untuk mereka yang mempunyai penyakit diabetes disamping itu juga dapat membantu keindahan kulit serta berperanan dalam mengatur tekanan darah. Sari dari daun Stevia yang berperanan sebagai pengganti gula ini, sangat cocok untuk dicampur dengan teh atau kopi serta dapat juga dicampurkan ke dalam masakan yang kita makan setiap hari
Daun stevia bisa menjadi bahan pemanis pengganti gula. Kandungan kalorinya boleh dibilang nol. Ini membuat daun stevia banyak diburu industri jamu untuk pengganti gula. Bagi para penderitanya, penyakit diabetes atau gula tentu menjadi momok yang menakutkan. Padahal, tanpa gula, makanan dan minuman terasa kurang mantap, bahkan hambar. Maka, pemanis rendah kalori kini semakin banyak diminati oleh masyarakat.
Memang, daun stevia belum cukup poluler di masyarakat kita. Kini permintaan didominasi oleh pabrik jamu. “Ekstrak daun stevia bisa mengurangi rasa pahit jamu sehingga rasanya lebih enak”. Padahal, di luar negeri, stevia biasa dipakai sebagai pemanis kue atau minuman. Bentuknya pun bervariasi, mulai dari bubuk hingga cairan berasa aneka buah.
Cara Penggunaan stevia dalam pemanis makanan sehari-hari
Membuat sendiri pemanis stevia cair siap pakai amat mudah dan simple. Waktu yang dibutuhkan hanya 10 menit.
Caranya:
Masukkan 1 sendok teh stevia bubuk kedalam filter/ saringan teh atau kopi.
Letakkan saringan tersebut kedalam mug / gelas tahan panas.
Tuangkan air mendidih kedalam saringan yang sudah berisi bubuk stevia tersebut.
Biarkan mengendap selama 5 menit.
Angkat saringan dan ampas stevia dari dalam mug / gelas.
Diamkan stevia cair sampai dingin.
Masukkan stevia cair yang sudah dingin kedalam botol saus/kecap plastik yang mempunyai lubang kecil. Gunanya agar mudah diatur pengeluarannya.
Simpan ditempat yang dingin.
Gunakan dengan cara diteteskan, sebab stevia sangatlah manis.
info:
Jangan memeras ampas stevia disaringan untuk mengeluarkan airnya. Ini akan menyebabkan rasa getir / pahit.
Pengendapan yang lebih lama dapat menyebabkan rasa getir / pahit.
Gunakan stevia cair per tetes, rasakan dan cicipi dulu baru menambahkan tetes berikutnya. Jangan berlebihan dalam penggunaannya.
Mau coba hunting daun stevia juga ahh....
Semoga artikel ini bermanfaat (^_^)



Selasa, 27 Januari 2015

MANFAAT LIDAH BUAYA





Tanaman yg bahasa latinnya Aloe vera atau Barbadensis miller ini merupakan tanaman bisa dijadikan sebagai obat alami. Tanaman ini sering ditanam di halaman rumah kebanyakan orang, krn  memang dikenal akan khasiatnya yang baik serta terbukti ampuh. Salah satunya lidah buaya bisa digunakan untuk perawatan rambut, kulit, serta mencegah jerawat.

Selain itu, lidah buaya juga dapat mengobati luka. Saya sering sekali memanfaatkan lidah buaya ini saat anak2 jatuh dan terluka, cukup ambil sedikit daging lidah buaya dan oleskan pada luka, Seketika luka akan terasa dingin dan lebih cepat sembuh, Melihat tanaman daun berdaging ini mempunyai banyak manfaat, maka dari itu yuk kita simak apa saja manfaat dari lidah buaya ini.

Perawatan Kulit
Kulit berminyat, sensitif, dan kering adalah salah satu kelulhan para pemerhati kecantikan khususnya para wanita. Hal tersebut sekarang bisa anda atasi dengan menggunakan bahan alami ini.

Kulit Berminyak
Kulit berminyak akan mudah sekali munculnya jerawat. Banyak cara yang mungkin sudah anda coba dan ternyata belum memberikan hasilnya. Dan cobalah menggunakan bahan ini. Caranya, rebus lidah buaya dan setelah itu haluskan hingga menjadi pasta. Kemudian tambahkan sedikit madu, aduk hingga merata, dan olehkan pada wajah hingga merata. Melakukan hal ini dengan rutin dapat memberikan wajah yang bersinar dari sebelumnya.

Kulit Kering
Pertama anda ambil gel lidah buaya dan campurkan dengan minyak zaitun dan beberapa shea butter. Campur semua bahan hingga berbentuk pasta yang tebal. Jika selesai barulah anda oleskan pada wajah. Dan diamkan selama 20 menit lalu bilas dengan menggunakan air dingin. Tujuan menggunakan air dingin, supaya kulit biar terasa lebih lembab.

Mengatasi Masalah Rambut
Ketombe, rontok, dan kebotakan saat ini bisa anda hilangkan dan atasi dengan menggunaan lidah buaya. Caranya, ambil lidah buaya dan oleskan atau gosokkan pada rambut serta bagian kulit kepala, dan diamkan selama 40 menit, kemudian bilas dan keramas hingga bersih.
Jadi, jika di depan rumah atau taman anda terdapat tumbuhan lidah buaya. Mari kita manfaatkan sebaik mungkin. Setelah membaca Manfaat Lidah Buaya di atas, semoga anda dapat menerapkan sendiri dan menghasilkan keindahan yang sempurna.